TP PKK Malteng Gelar Pelatihan Pembuatan Tenun dan Bordiran

BERITA MALUKU. Semangat menciptakan brend lokal yang berteknologi tinggi oleh Tim Penggerak PKK dibawah pimpinam Min Ru'ati Tuasikal, bukan isapan jempol belaka. Bagaimana tidak? dengan semangat yang besar itu, TP PKK Malteng ingin mencitkan tenun yang bermotif khas Bumi Pamahanu-Nusa.

Bekerja sama dengan Dinas Perindag Malteng, TP PKK Malteng pun menggelar pelatihan pembuatan tenun dan bordiran, yang dibuka langsung Bupati Malteng, Tuasikal Abua, Rabu (2/8/2017) bertempat di Aula Pendopo.

Tuasikal dalam arahannya saat membuka kegiatan tersebut berharap, para peserta yang akan mengikuti pelatihan selama sebulan itu, selalu serius agar Misi dalam menggerakan Pelaku Industri Kecil dan Menengah dalam menciptakan brend lokal akan tercipta. 

"Untuk itulah saya berharap agar semua pelaku IKM yang mengikuti kegiatan ini, benar-benar serius dan memanfaatkan kesempatan baik ini, agar segala informasi dan pengetahuan yang diperoleh nantinya dapat diaplikasikan. Seperti semangat TP PKK bahwa akan menciptakan Tenun bermotif Lokal," harap Tuasikal.

Bagi Tuasikal, pemusatan pelatihan pembuatan tenun sesuai dengan target Pemda Malteng dalam mengembangkan para pelaku Industri Kecil dan menengah (IKM) di Malteng, agar dalam implementasinnya IKM dapat membantu pemerintah dalam menggerakan ekonomi rakyat kearah lebih baik.

"Bagi saya, pemusatan ini sangat penting dan sesuai dengan target pemerintah daerah yang menginginkan agar setiap negeri dapat memiliki minimal satu produk unggulan berdasarkan potensi dan karakteristik dari masing-masing Negeri. Untuk mendukung itu, maka tentu setiap pelaku IKM seyogyanya dapat memanfaatkan teknologi industri sesuai dengan kebutuhan produksinya," tandasnya.

"Perlu saya sampaikan, bahwa pemanfaatan teknologi industri dalam pengembangan usaha sangatlah penting. Karena selain mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi, diharapkan pula ketika IKM telah berkembang, dapat menyerap tenaga kerja di wilayah produksi, sehingga menurunkan angka pengangguran," tambhanya.

Untuk diketahui, materi yang diberikan dalam kegiatan pelatihan yakni, Teori dan ceramah tentang cara membuat tenun dan Bordir dengan motif lokal. Sementara narausmber yang mengisi kegiatan tersebut, didatangkan TP PKK dari padang Sumatra Barat, diantaranya Ena Rohenah, Yuli Osrita, Suhandi dan Eri Mulyadri. Mereka merupakan Instruktur bordir dan tenun dari Bukit Tinggi dan Tanah Datar, Padang, Sumatra Barat.