Komisi II DPRD Malteng Dorong Penyelesaian Hak Nelayan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Komisi II DPRD Malteng Dorong Penyelesaian Hak Nelayan

BERITA MALUKU. Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) memiliki wilayah laut yang luas, begitupun jumlah nelayan, dengan kategori skala kecil berjumlah 29.630 orang nelayan, atau memiliki jumlah nelayan terbanyak di Maluku.

Dari jumlah tersebut, berbagai kebijakan terkait mensejahterakan nelayan seperti Kartu Nelayan, Asuransi nelayan, hak atas Sertifikat Tanah Nelayan, bantuan untuk Nelayan sampai pembentukan koperasi, sejauh ini belum maksimal. Karena itu DPRD Malteng melakukan berbagai upaya untuk dapat memenuhi kesejahteraan nelayan.

Dari jumlah 29.630 nelayan di Malteng, baru 2.128 yang telah miliki kartu nelayan.

"Kita tadi melakukan rapat bersama dengan Dinas Perikanan dan kelautan. Kita membahas beberapa hal menyangkut hasil konsultasi dengan kementerian Perikanan dan Kelautan, terkait sertifikat Tanah nelayan, asuransi nelayan, kartu nelayan, kapal penangkap ikan dan koperasi nelayan. Untuk sertifikat hak tanah nelayan Malteng, telah diidentifikasi sekaligus melakukan kegiatan sertifikat hak tanah atas nelayan di Malteng yang ditargetkan mencapai 250 per Bidang. Realisasinnya baru 100 per bidang. Oleh karena itu, di tahun-tahun kedepan, kita mendorong Dinas Perikanan dan Kelautan melakukan identifikasi hak atas tanah bagi nelayan itu sebanyak 250 bidang," ungkap Wakil Ketua Komisi II, DPRD Malteng, Ruslan Hurasan, SE, M.I.kom Kepada Media ini usai rapat bersama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Malteng, di Kantor DPRD Malteng, Jl. R. A. Kartini Masohi, Kamis (3/8/2017).

Terkait asuransi nelayan menurut Hurasan, dari jumlah seluruh nelayan di Malteng, baru 2.128 yang terindetifikasi dengan kartu nelayan. Olehnya karena itu Komisi II telah mendorong Dinas Perikanan untuk menghadirkan pelayanan prima agar jumlah nelayan yang banyak itu menggenggam kartu nelayan dengan mudah.

"Perbandingan jumlah nelayan dengan kartu nelayan yang dikelurkan itu masih sangat kecil. Oleh karena itu, dalam rangka menunjang pelayanan terhadap nelayan, maka kami Komisi mendorong untuk menyiapkan infrastruktur percetakan kartu nelayan dan sudah disepakati oleh Dinas Perikaman dan Kelautan tadi. Insha Allah, di tahun 2018 bisa terealisasi yaitu dengan melakukan updating dan print langsung kartu nelayan di Malteng. Tentu kami akan melakakuakn koordinasi dengan Dinas Perikanan Provinsi dan Kementerian Perikanan, sehingga pada tahun 2018, kita targerkan dari total nelayan dapat memiliki kartu sebesar 3.000 sampai 4.000 orang," jelas Hurasan.

Menurutnya, pihaknya telah mendorong percepatan kartu nelayan, karena kartu nelayan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan nelayan itu sendiri.

"Kenapa kita dorong kartu nelayanan ini, karena berbicara dengan pemberdayaan nelayan maka harus sesuai dengan kartu nelayan. Kartu nelayan ini menjadi syarat adminsitrasi untuk, asuransi nelayan secara langsung. Kemudian kartu nelayan telah memberikan identitas sebagai syarat untuk pembentukan koperasi nelayan itu sendiri," tandasnya.

Ia juga mengatakan, Komisi II dalam rapat bersama tadi telah mendorong semua koperasi nelayan yang ada di Malteng yang berjumlah 12 badan koperasi nelayan. Kini baru 4 koperasi yang mendaptkan bantuan, olehnya itu pihaknya mendorong dinas dan kementerian agar semua badan koperasi nelayan yang ada di Malteng mendapat bantuan. 

"Terkait dengan koperasi nelayan, sesuai dengan data yang dimasukan Dinas Perikanan bahwa koperasi nelayan Maluku Tengah ada 12 badan koperasi. Dari 12 koperasi baru 4 Koperasi yang telah mendapat bantuan kapal dari Kementerian perikanan. 3 diantaranya dalam proses dan sisannya masih dalam proses pengusulan. Oleh karena itu kami berharap supaya kedepan itu, kementerian Perikanan menjadikan Malteng sebagai prioritas untuk memberikan bantuan. Karena kita tahu, dari seluruh jumlah nelayan di Maluku, jumlah nelayan sudah terupdate data nelayan pada bulan Mei 2017, atau sesuai dengan data kementerian bahwa nelayan di Malteng yang terbesar dan yang sudah terupdate dengan kartu nelayan. Oleh karena itu kami selaku komisi sudah memperjuangkan untuk bantuan prioritaskan Maluku Tengah di Jakarta. Berikutnya kita di Maluku Tengah ini ada sentra-sentra produksi ikan, baik yang ada di Banda dan di Seram. Untuk itu, kita mendorong dinas perikanan untuk mempercepat proses administrasi dalam rankga pemberdayaan terutana kartu nelayan dan asuransi," ungkapnya.

Menurutnya, asuransi nelayan ini sangat bermanfaat di Malteng dengan letak geografis luas nelayan kita cukup banyak. dan aktifitas para nelyan sering bermasalah saat melaut. Sebab itu kartu nelayan ini sangat bermanfaat, dan tadi seprti Saya katakan sebelumnya kita perjuangkan kartu nelayan agar semua nelayan yang memiliki kartu jika ada masalah semua terlayani dengan asuransi itu," tutupnya.
Malteng 7913163026988482210
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks