Jalan Santai Kerukunan Umat Beragama di Aru

Dalam Rangka Peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama RI ke-71

BERITA MALUKU. Kegiatan jalan santai kerukunan umat beragama di Dobo, ibukota Kabupaten Kepulauan Aru mewarnai peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke-71.

Kegiatan jalan santai yang digagas pihak Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru ini dibuka oleh Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga, di Lapangan Yos Sudarso – Dobo, Jumat (9/12/2016), diikuti komponen masyarakat dari berbagai agama, dan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota Dewan, Forum Komunikasi Umat Beragama serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pimpinan TNI/POLRI wilayah tersebut.

Sebelum melepas peserta jalan santai kerukunan umat beragama, Bupati Gonga menyatakan, bahwa diselenggaranya kegiatan ini untuk memperingati hari amal bhakti Kementrian Agama RI ke-71, sekaligus menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Aru dan Hari Anti Korupsi se-Dunia yang dirangkai dalam satu kegiatan.

“Gagasan penyelenggaraan kegiatan ini tentunya didasari pada tanggung jawab, keinginan dan cita-cita untuk menjaga, memperkuat dan menjadikan kondisi keaman, ketertiban, kebersamaan dan kedamaian dalam toleransi kehidupan masyarakat di bumi jargaria sakwarisa,” ujar bupati.

Dikatakan, pentingnya kegiatan ini untuk membentuk masyarakat agar tetap rukun di tengah pengaruh derasnya arus globalisasi serta pengaruh negatif modernisasi yang berpotensi pada kerawanan sosial yang bisa saja muncul akibat dari banyaknya kepentingan masyarakat saat ini.

Untuk itu, Gonga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan dukungan positif serta terima kasih atas gagasan penyelenggaraan kegiatan dimaksud.

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru menyampaikan pengharagaan setingginya terutama pihak Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru yang memiliki ide sehingga tercapainya kegiatan ini dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, DR Ismail Rumfot mengatakan, dengan adanya kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan, aman, damai dalam nuansa keakraban sebagai warga negara.

Dijelaskan, peringatan hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke-71 mewujudkan supremasi nilai-nilai keutuhan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tak dapat tergantikan sesuai visi Kementrian Agama Republik Indonesia, yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, dan sejahtera lahir batin dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.

“Strategi pembangunan bidang agama dan pembinaan kerukunan antar umat beragama diarahkan pada upaya membina, melindungi, melyani dan memberdayakan umat beragama serta mendukung kegiatan keagamaan,” jelas Rumfot.

Ditambahkan, pelaksanaan kegiatan jalan santai kerukunan dengan tema: “Rukun Wargaku, Damai Jargaiaku, Tentram Indonesiaku” dapat menciptakn kebersmaan dalam keberagaman sehingga melahirkan jargaria aman damai dan sejahtera.

Pantauan Berita Maluku Online, peserta jalan santai mengelilingi Kota Dobo dimulai dari Lapangan Yosudarso, ruas jalan pasar Jargaria, Kantor Pelni dan kembali ke Lapangan Yos Sudarso .

Kegiatan ini sempat menarik perhatian warga sehingga terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan. Polisi lalu lintas pun kewalahan menanganinya.

Usai kegiatan itu, peserta jalan santai kerukunan umat beragama yang beruntung diberikan hadiah berupa perabotan rumah tangga yang sebelumnya diberikan isian kupon, setelah itu dilakukan pengundian berhadiah. (IMANe)