Awasi Penyaluran Raskin, Lurah Saumlaki Kumpul Ketua RT

BERITA MALUKU. Mengantisipasi permainan nakal oknum-oknum tertentu yang mencari untung dalam proses penyaluran Beras Miskin (Raskin) untuk warga ekonomi kurang mampu di Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), pihak Kelurahan Saumlaki mulai memasang strategi untuk pembagian raskin agar warga miskin tersebut tak dirugikan.

Strategi yang dibuat pihak Kelurahan Saumlaki yakni mengumpulkan seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) yang berada di lingkup wilayah administrasi kelurahan tersebut untuk mengevaluasi kembali seluruh warga penerima raskin, apakah warga tersebut dikategorikan sebagai warga penerima bantuan pemerintah atau bukan, sebab ada pihak yang dikategorikan mampun namun mendapat jatah raskin.

“Ini yang kita cegah, sebab ada yang tak beres dalam proses penyaluran raskin di Kelurahan Saumlaki,” ujar
Lurah Saumlaki, Petrus Rangkoly kepada Berita Maluku Online, Kamis (8/12/2016).

Dia mengaku, sudah mengumpulkan seluruh Ketua RT yang ada di wilayah kerjanya untuk sama-sama mengawasi pendsitribusian raskin nantinya.

Selain ada kecurangan penyaluran raskin dan ada ketidak jujuran warga penerima raskin (Pegawai atau warga ekonomi mapan), ada juga perilaku nakal yang dilakukan pihak ketiga yang menyalurkan raskin. Sebab seharusnya harga raskin per kilogram Rp.1600 sesuai standar harga yang ditetapkan pemerintah namun kenyataan dijual   melebihi standar harga tersebut.

“Ada ditemukan raskin per karung isi 15 kg dijual Rp35 ribu hingga Rp45 ribu rupiah. Ini kan harganya sudah memberatkan warga miskin. Untuk itu kita awasi ini,” ujar Lurah tersebut. (Ne)