Tingkatkan Investasi, Pemda Maluku Jajaki Kerjasama Dengan Sejumlah Negara
http://www.beritamalukuonline.com/2016/11/tingkatkan-investasi-pemda-maluku.html
"Untuk itu, kita sementara ini lagi mengupayakan bagaimana Maluku bisa memiliki global dengan semua pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dunia," kata Kepala Biro Ekonomi dan investasi Provinsi Maluku, Adrian Lailosa, Rabu (16/11/2016).
Dijelaskan, saat ini pihaknya sementara merintis kerjasama misalnya dengan keduataan Belanda, di bidang pengembangan pelabuhan perikanan dan kontener terpadu dan sudah sampai saat ini sudah selesai dilakukan feasibility study, of rotterdam, naikoten yang dibiyai oleh keduataan Belanda.
"Dari hasil fisibiliti stadi ternyata sudah ada investor yang berminat salah satunya Perindo yang akan memperluas pelabuhan kontener dan lain-lain," ucapnya.
Sementara itu, kerjasama dengan Amerika Serikat atau United States sudah mulai berjalan, misalnya dengan Yayasan MDPI yang bergerak di bidang perikanan, dalam hal ini eksport ikan.
"Jadi ikan yang ada di Maluku bisa langsung di eskport ke Amerika Serikat," pungkasnya.
Jika hal ini terwujud, kata Lailosa, nelayan-nelayan yang ada di Maluku akan memperoleh 1500/kg uang tambahan, kemudian 10 persen dari hasil perdagangan bisa diberikan kepada nelayan atau yang dinamakan premium dari skema perdagangan adil.
Selain itu juga akan ada proyeksi di bidang lingkungan hidup, yang rencananya di bulan November sudah mulai masuk, untuk memastikan bahwa secara ekosistem produksi ikan di Maluku akan berklanjutan. Hal ini juga bertujuan agar nelayan-nelayan yang ada di Maluku memiliki kemampuan untuk menangkap ikan dengan produktifitas yang meningkat.
Tak hanya Amerika, New Zeland juga mengiginkan untuk bekerjasama dengan Maluku di bidang kelistrikan dalam hal ini energi terbarukan dengan daerah tujuan Kabupaten Kepulauan Aru yang dianggap kelistrikannnya masih rendah.
"Surat permohonan dari mereka sudah ada, biayanya studi kelayakan ditanggung oleh mereka, dan sampai saat ini proses lelang masih sementara berjalan di New Zeland," tuturnya.
Selain New Zeland, PT Ekuitas di Singapura juga sementara menjajaki kerjasama di bidang kelistrikan di pulau Buru. Dimana biayanya berasal dari kerjasama dengan Australia .
Dijelaskan, Pemda Maluku juga sementara melakukan perluasan kerjasama dengan Korea Selatan dengan pemerintah kota Goyang City di bidang pendidikan dan PLTA Wai Sela, Seram Utara, Maluku Tengah. Dan akan diperluas kerjasama pada tiga bidang, salah satunya parawisata. Sementara Yordania ingin berinvestasi di bidang perikanan.
"Saya berharap apa yang direncanakan semua dapat berjalan dengan baik, untuk pertumbuhan ekonomi dan investasi di negeri raja-raja ini," harapnya.
