Tahun 2017 Pemkab Buru Fokus Bangun Sektor Pariwisata

BERITA MALUKU. Banyaknya potensi sumber daya alam dan adanya beragam daya tarik wisata di Kabupaten Buru, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat berencana mengakat sektor pariwisata sebagai salah satu fokus utama untuk membangun kabupaten tersebut di waktu mendatang.

“Banyak potensi wisata alam yang indah, akses transportasi mudah dan dekat dengan Ambon, maka kedepan kita akan menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu fokus utama pembangunan di Kabupaten Buru,” kata Bupati Ramli Umasugi dalam sabutannya pada acara memperingati HUT Kabupupaten Buru ke-17 di Lapangan Pattimura Namlea, Rabu (12/10/2016).

Bupati mengatakan, ada tiga agenda utama mengembangkan sektor yang satu ini. Pertama, kepariwisataan berbasis budaya, bahwa kegiatan kepariwisataan tak boleh bertentangan dengan nilai-nilai luhur budaya di daerah ini.

Kedua, kepariwisataan berbasis masyarakat, dimana tujuan utamanya untuk mensejaterakan masyarakat dengan memberdayakan mereka sekaligus masyarakat ikut berperan serta secara langsung termasuk kepemilikannya secara proposinalitas untuk kemanfaatan sebesar-besarnya bagi masyarakat itu sendiri.

Ketiga, kepariwisataan berbasis lingkungan, dimana alam ditempatkan dalam kedudukan yang sama sebagai ciptaan Tuhan dan menggunakannya serta melestarikannya agar dapat dimanfaatkan untuk generasi mendatang.

Dengan semangat tersebut, kata orang nomor satu di daerah penghasil minyak kayu putih ini, maka pada tahun 2017 pihaknya berencana menyelenggarakan ‘Festival Bupolo’ yang mengangkat tema sentral, yakni: “Danau Rana Menyapa Dunia” dimana nantinya pihaknya akan memperkenalkan Danau Rana sebagai salah satu danau unik karena berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Dan danau ini juga merupakan danau terbesar di Provinsi Maluku, dimana di sekelilingnya terdapat beraneka ragam bebudayaan masyarakat lokal yang masih kental dengan budaya asli di sekitarnya.

“Untuk itu, kami yakin sungguh bahwa kedepan Kabupaten Buru akan menjadi destinasi utama di daerah ini,” ujar Umasugi.

Kendati begitu, dia berharap pemerintah pusat dalam hal ini pihak Kementerian Pariwisata dapat mendukung program yang sudah diiagendakan Pemkab Buru tersebut. (AB/e)