Juara Liga Nusantara Tolak Serahkan Piala Bergilir Gubernur Maluku, Ini Alasannya | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Juara Liga Nusantara Tolak Serahkan Piala Bergilir Gubernur Maluku, Ini Alasannya

BERITA MALUKU. Sekjen Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Maluku, Sofyan Lestaluhu, mendesak juara Liga Nusantara, untuk menyerahkan piala bergilir Gubernur Maluku Cup I tahun 2014. Desakan itu ditolak pihak Arrow FC lantaran timnya hanya diberikan piala tanpa piagam maupun bonus.

Manager Arrow FC, Johannis Latheru kepada Berita Maluku Online, Rabu (28/9/2016) menjelaskan, pihaknya kecewa dengan sikap Asprov yang tidak menghargai timnya sebagai juara Liga Nusantara.

"Sebagai juara Liga Nusantara, seharusnya kami dihargai pula dengan piagam atau bonus. Kalau pialanya diambil, apa yang bisa kami buktikan sebagai juara liga," jelas Latuheru yang didampingi Sekretarisnya, Miron Hehanussa.

Anehnya menurut Latuheru, piala bergilir Gubernur Maluku yang diminta Sekjen Asprov PSSI Maluku itu, dengan alasan untuk menggantikan piala John Mailoa pada pertandingan kelompok umur.

"Piala itu juga kenapa tidak kami berikan. Itu kan piala Gubernur Maluku untuk Liga Nusantara, bukan digunakan untuk usia dini," katanya.

Sebagai juara Liga Nusantara pertama di Maluku, seharusnya Arrow FC juga turut diundang untuk mengikuti Liga Nusantara berikutnya.

"Sampai saat ini, kami tidak pernah lagi diundang untuk mengikuti Liga Nuasantara, sementara tim lain mereka undang. Sekarang Liga Nusantara sudah selesai baru minta piala dari kami," herannya.

Sekjen Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu ketika dikonfirmasi via HeanPhone, membenarkan pihaknya mendatangi Juara Liga itu dan meminta agar menyerahkan piala bergilir Gubernur Maluku yang nantinya digunakan pada liga Nusantara berikutnya.

"Benar, kami sudah minta piala dari Arrow FC, karena itu kan piala bergilir," kata Lestaluhu.

Terkait piagam maupun bonus yang tidak diberikan kepada Arrow FC sebagai juara Liga Nusantara, menurutnya itu bukan urusan Asprov.

"Liga Nusantara ini kan masih berlangsung hingga ke tingkat nasional. Jadi soal piagam maupun bonus itu nanti diberikan pada laga di tingkat nasional," katanya.

Lesataluhu juga membenarkan tidak mengundang Arrow FC untuk mengikuti liga nusantara berikutnya lantaran tim sepak bola Arrow FC sudah bubar.

"Tim sepakbola mereka kan sudah bubar. Yang mereka punya hanya tim futsal. Itu sebabnya kami tidak lagi mengundang mereka," tutup Lestaluhu.

Untuk diketahui, Arrow FC dinobatkan sebagai juara Liga Nusantara Zona Maluku dengan menyisihkan 9 tim lainnya dalam memperebutkan Piala Gubernur Maluku, Said Assagaff tahun 2014, yang digelar pada pertengahan Mei 2014 lalu di Lapangan Sepak Bola Kompi A dan B Batalyon Infantri (Yonif) 733/Masariku, Waiheru, Ambon.

Kesepuluh tim yang berlaga pada Liga Nusantara pertama itu, antara lain, Persenam Namlea, Persmi Masohi, PSHL Hitu Leitimur, Tulehu Putra, Ambon Putra, Toisapu Laha, Lorihua (Tengah-Tengah), Persehi Hitu, Maluku Putra/PSA Ambon dan Arrow FC.
Olahraga 7385133456487952286
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks