Pemkot Larang Angkot Lewati JMP, Gubernur: Saya Akan Tutup | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pemkot Larang Angkot Lewati JMP, Gubernur: Saya Akan Tutup

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff geram atas kebijakan Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) yang melarang Angkutan Kota (Angkot) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), melintasi Jembatan Merah Putih (JMP).

Gubernur yang tidak setuju dengan kebijakan itu lantas mengintruksikan kepada seluruh Angkot dan AKDP agar dapat melewati JMP, jika tidak maka dirinya akan menutup jembatan yang baru saja diresmikan oleh Presiden awal April itu.

“Jika melarang Angkot dan AKDP, maka saya akan menutup kembali JMP. Saya minta Wali kota mengevaluasi kembali kebijakan tersebut,” tegas Gubernur, Sabtu (23/4/2016) kemarin.

Menurutnuya, JMP bukan diperuntukan bagi orang yang mempunyai kendaraan pribadi saja, melainkan untuk semua kendaraan termasuk Angkot dan AKDP.

Larangan yang dibuat Pemerintah Kota Ambon menurut Gubernur, sudah bertolak belakang dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang mengiginkan JMP menjadi icon Ambon yang dipergunakan untuk kepentingan umum.

“Sudah dibilang oleh Presiden, JMP itu untuk kepentingan umum, jadi semua masyarakat bisa pergunakan, baik itu angkot maupun AKDP bisa melintasi JMP, dan tak boleh ada larangan dari sapapun,” ucapnya.

Dirinya telah meminta kepada Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy untuk membatalkan kebijakan melarang mobil Angkot dan AKDP melewati JMP, paling lambat satu minggu.

“Saya sudah sampaikan ke Wali kota Ambon kemarin, paling lambat satu minggu segera dievaluasi terkait larangan Angkot dan AKDP melintasi JMP. Kalau tidak jembatan itu saya tutup untuk semua aktivitas,” tegasnya.
Headline 4496021760955612181
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks