Ribuan Pohon Pala di Malut Mati Akibat Kemarau Panjang | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Ribuan Pohon Pala di Malut Mati Akibat Kemarau Panjang

BERITA MALUKU. Ribuan pohon pala dan cengkih petani di sejumlah kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) mati, akibat kemarau panjang yang melanda daerah ini sejak lima bulan lalu.

Ketua Dewan Rempah Indonesia (DRI) Malut Syamsir Andili di Ternate, Kamis (5/11/2015), mengatakan tanaman pala dan cengkih petani yang mati tersebut umumnya yang berada di dataran tinggi dengan kondisi tanah berbatu serta tidak memiliki sumber air di sekitarnya.

Kondisi tanah seperti itu tidak bisa menyimpan air, sehingga jika terjadi kemarau lebih dari tiga bulan akan mengakibatkan tanaman di atasnya, terutama seperti pala dan cengkih yang membutuhkan air akan mati kekeringan.

Ia mengatakan, petani yang tanaman pala dan cengkih tersebut dipastikan akan kehilangan sumber penghasilan, oleh karena itu pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya diharapkan melakukan sesuatu untuk membantu meringankan beban mereka.

Bantuan itu hendaknya jangan hanya dalam bentuk bibit, seperti yang sering dilakukan pemda selama ini,tetapi juga dalam bentuk lain yang bisa menjadi sumber penghasilan petani, misalnya berupa modal usaha sesuai dengan potensi yang ada di wilayah setempat.

Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Malut Munawar Yalo mengatakan pihaknya sudah menerima laporan mengenai banyaknya tanaman pala dan cengkih petani di sejumlah kabupaten/kota di Malut yang mati akibat kemarau panjang, namun jumlah pastinya masih dilakukan pendataan.

Pemprov Malut dan pemerintah kabupaten/kota setempat pasti akan memberikan bantuan kepada petani yang tanaman pala dan cengkihnya mati akibat kemarau panjang tersebut, namun jenis bantuannya belum ditentukan karena harus dibahas bersama pihak terkait.

"Sekarang ini sudah masuk akhir tahun anggaran, sehingga bantuan baru bisa diberikan pada tahun 2016 dan itu pun setelah dibicarakan dengan DPRD, terutama untuk penganggarannya," katanya menambahkan.

Malut 5932896722793513334
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks