Waspada! Gelombang di Laut Arafura Capai 6 Meter | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Waspada! Gelombang di Laut Arafura Capai 6 Meter

BERITA MALUKU. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon mengimbau penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut agar mewaspadai gelombang laut Arafura, Maluku, yang mencapai 6 meter pada beberapa hari ke depan.

"Gelombang laut mencapai 6 meter itu berbahaya bagi pelayaran tradisional dan masyarakat pesisir yang hendak melaut," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy dikonfirmasi, Minggu (4/10/2015) kemarin.

Apalagi, Kabupaten Kepulauan Aru secara geografis letaknya berbatasan dengan Australia.

"Gelombang tinggi ini juga dipengaruhi kondisi cuaca, terutama kecepatan angin yang berembus di Kabupaten Kepulauan Aru mencapai 35 km/jam," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kondisi cuaca tersebut tidak memengaruhi aktivitas penerbangan ke mana pun dari bandara Rar Gwamar, Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru.

Gelombang mencapai 3 meter berpeluang terjadi di Laut Banda, Pulau Buru, Pulau Seram, perairan Pulau Wetar, perairan Kepulauan Sermata, Pulau Leti, perairan Kepulauan Babar, perairan Tanimbar, dan perairan Kepulauan Kai.

Oleh karena itu, masyarakat pesisir hendaknya mematuhi peringatan dini yang telah diteruskan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota.

"Jangan memaksakan diri berlayar sekiranya kondisi cuaca ekstrem. Langkah ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut yang tidak diinginkan," kata George.

Ia juga mengharapkan para bupati dan wali kota agar mengimbau perusahan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrem sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

Dalam kondisi cuaca ekstrem, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi, kata dia, juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat atau kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan. (Ant/bm 01)  

Bencana Alam 8866149656980052684
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks