Angkat Guru TK Honorer, Pemkot Ambon Koordinasi dengan Pusat | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Angkat Guru TK Honorer, Pemkot Ambon Koordinasi dengan Pusat

BERITA MALUKU. Pemerintah Kota Ambon berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengangkatan guru honorer di taman kanak-kanak (TK).

"Sampai saat ini masih banyak guru honorer TK di Ambon yang belum diangkat menjadi CPNS sehingga kami terus melakukan koordinasi sehingga bukan hanya guru tingkat SD- SMA/SMK yang diangkat tetapi juga guru TK," kata kepala Badan Kepegawaian Kota Ambon, Benny Selanno, Jumat (9/10/2015).

Menurut dia, minimnya pengangkatan guru honorer TK dikarenakan para guru enggan untuk mengajar siswa TK. Selain itu jumlah TK Negeri di Kota Ambon hanya dua sekolah.

Jumlah TK negeri lebih sedikit dibandingkan dengan sekolah swasta karena itu kendala juga bagi para guru honorer untuk diangkat menjadi CPNS.

"Selama ini pengangkatan guru honorer minim sekali, kami terus berupaya melakukan pengajuan formasi. Kami berharap di tahun 2015 ada guru honorer TK yang bisa diangkat sesuai dengan kebijakan pempus," ujarnya.

Benny mengakui kebijakan pemerintah pusat hingga tahun 2019 tidak ada lagi guru honorer daerah yang belum diangkat menjadi CPNS.

"Tahun ini kami berupaya untuk menyelesaikan tenaga honorer sehingga tahun 2019 tidak ada lagi tenaga honorer yang belum diangkat," katanya.

Pihaknya bukan tidak mau mengakomodasi para tenaga honorer Kategori dua (K2) yang mengajar di TK, tetapi karena jumlahnya sedikit dan tergantung hasil tes CPNS.

"Kami berharap tahun 2015 ini jumlah guru honorer yang mengikut seleksi CPNS dari jalur kategori II. Ada yang berasal dari TK sehingga dapat diangkat menjadi PNS," tandasnya.

Pemkot Ambon sementara melakukan verifikasi dan evaluasi ulang tenaga honorer kategori II yang belum diangkat.

Verifikasi dilakukan untuk mengetahui tenaga honorer masih aktif atau tidak, karena dari 809 tenaga Kategori dua yang mengikuti tes pada Desember 2013, 259 diantaranya lulus seleksi dan telah diangkat menjadi PNS.

"Sementara 546 honorer lainnya belum diangkat menjadi CPNS, karena itu langkah ini perlu dilakukan untuk memastikan apakah mereka masih aktif bekerja atau tidak," katanya.

Benny menambahkan bahwa setelah proses verifikasi akan dilanjutkan dengan tahapan pemberkasan yang akan disampaikan dalam formasi kebutuhan Pemkot Ambon, guna disampaikan ke Menpan-RB.

"Saat ini kami masih menunggu surat keputusan Menpan untuk mengakomodir nasib tenaga kategori dua Ambon, yang belum diangkat menjadi CPNS," ujarnya. (Ant/bm 01)
Pendidikan 946732472081411636
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks