Warga Diminta Laporkan Anggota Keluarganya yang Hilang

Ambon - Berita Maluku. Masyarakat sebaiknya melapor ke Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease atau pos-pos polisi terdekat, bila merasa ada anggota keluarganya yang hilang antara akhir Desember 2013 hingga Januari 2014.

"Laporan warga ini sangat membantu polisi dalam mengungkap identitas jasad seorang pria yang ditemukan warga Mamua, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah awal Februari ini," kata Kasat Reskrim Polres setempat, AKP Agung Tribawanto di Ambon, Senin (24/2/2014).

Sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya itu masih disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tantui Ambon.

Peran aktif masyarakat dalam memberikan laporan orang hilang sangat penting untuk membantu polisi mengungkap identitas korban, sekaligus melakukan penyelidikan.

Apalagi, kata Agung, keberadaan jenazah sudah sulit dikenali akibat membusuk dan tertinggal kerangkanya dan rambut di kepala juga sudah rontok, sementara keterangan yang diambil polisi dari tiga orang saksi juga belum membuahkan hasil.

"Jadi kalau ada pihak keluarga yang melapor, maka polisi akan melakukan serangkaian uji kecocokan DNA guna mengungkap identitasnya," ujarnya.

Selain itu, polisi juga mengusut penyebab kematian korban dan mengungkap para pelaku pembunuhan, sebab jasad pria misterius ini dikemas dalam karung plastik putih bergaris biru dan dibuang ke kebun warga di Dusun Mamua.

Saat ditemukan warga pada 3 Februari lalu, jasad korban dikemas dalam sebuah karung plastik warna putih bergaris biru dan mulut karung diikat dengan seutas tali rafia.

Menurut Agung, nyawa korban kemungkinan sengaja dihilangkan oleh orang lain dan mengepak jasadnya ke dalam karung lalu membuangnya di tempat tersebut.

"Pada tubuh korban dengan tinggi badan sekitar 172 Cm dan memakai celana pendek warna krem bergaris kotak-kotak coklat ini, polisi juga menemukan sebuah flash disk yang sudah karatan serta uang Rp5.000 dalam kantung celana," katanya. (ant/bm 10)