BMKG Ingatkan Warga Waspadai Angin Kencang di Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2014/02/bmkg-ingatkan-warga-waspadai-angin_25.html
Ambon - Berita Maluku. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon mengingatkan masyarakat agar mewaspadai angin kencang berkecepatan lebih dari 30 kilometer per jam di sejumlah daerah Maluku pada beberapa hari ke depan.
"Kecepatan angin bervariasi 30-35 km/jam diprakiraan terjadi di pulau Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB), pulau Banda, Kaupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanimbar bagian Utara," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, Selasa (25/2/2014).
Sedangkan kecepatan angin kurang dari 30 km/jam di Namlea(Kabupaten Buru), Kabupaten Buru Selatan dan Bula(Seram Bagian Timur - SBT).
Angin kencang juga menyebabkan tinggi gelombang diprakiraan melebihi dua-tiga meter di perairan Pulau Ambon, Laut Seram, Selat Manipa, perairan Geser, Laut Buru, Laut Banda, perairan Kei, Laut Aru, Laut Arafura, perairan Tanimbar-Maluku Tenggara Barat(MTB) - Maluku Barat Daya(MBD).
Sementara gelombang tinggi 3-4 meter di Laut Maluku.
Kondisi cuaca umumnya berawan dan hujan. Hujan dengan dengan intensitas ringan diprakiraan terjadi Masohi (Maluku Tengah), Kota Tual, Saumlaki ( MTB), Namlea (Buru), Leksula (Buru Selatan), Dobo (Kepulauan Aru), Ambon dan Langgur(Maluku Tenggara).
Sedangkan cuaca berawan di Piru(SBB), Bula(SBT) dan Kisar MBD).
"Peringatan dini ini telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku untuk disosialisasikan ke sembilan kabuaten dan dua kota," ujar George.
Karena itu, para penyedia maupun pengguna jasa transportasi, baik laut maupun udara perlu mematuhi peringatan dini tersebut.
"Jangan memaksakan diri berlayar sekiranya kondisi cuaca ekstrem guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut," ujarnya. (ant/bm 10)
"Kecepatan angin bervariasi 30-35 km/jam diprakiraan terjadi di pulau Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB), pulau Banda, Kaupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanimbar bagian Utara," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, Selasa (25/2/2014).
Sedangkan kecepatan angin kurang dari 30 km/jam di Namlea(Kabupaten Buru), Kabupaten Buru Selatan dan Bula(Seram Bagian Timur - SBT).
Angin kencang juga menyebabkan tinggi gelombang diprakiraan melebihi dua-tiga meter di perairan Pulau Ambon, Laut Seram, Selat Manipa, perairan Geser, Laut Buru, Laut Banda, perairan Kei, Laut Aru, Laut Arafura, perairan Tanimbar-Maluku Tenggara Barat(MTB) - Maluku Barat Daya(MBD).
Sementara gelombang tinggi 3-4 meter di Laut Maluku.
Kondisi cuaca umumnya berawan dan hujan. Hujan dengan dengan intensitas ringan diprakiraan terjadi Masohi (Maluku Tengah), Kota Tual, Saumlaki ( MTB), Namlea (Buru), Leksula (Buru Selatan), Dobo (Kepulauan Aru), Ambon dan Langgur(Maluku Tenggara).
Sedangkan cuaca berawan di Piru(SBB), Bula(SBT) dan Kisar MBD).
"Peringatan dini ini telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku untuk disosialisasikan ke sembilan kabuaten dan dua kota," ujar George.
Karena itu, para penyedia maupun pengguna jasa transportasi, baik laut maupun udara perlu mematuhi peringatan dini tersebut.
"Jangan memaksakan diri berlayar sekiranya kondisi cuaca ekstrem guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut," ujarnya. (ant/bm 10)